Friday, March 28, 2008
Saturday, March 22, 2008
Workshop WSDK di BEC
Workshop dan Pelatihan Gratis Woman Self Defense of Kushin Ryu /WSDK ini - dilaksanakan oleh Pusat Pelatihan WSDK Bandung pada hari Sabtu 22 Maret 08 di BEC ( Bandung Electronic Centre - Jl. Purnawarman Bandung) dan akan berakhir pada hari minggu 23 Maret 2008.
Wanita Bisa Bela Diri Pakai Kartu ATM
Wanita biasanya selalu dianggap sebagai makhluk lemah. Karena kelemahannya itu, wanita sering menjadi obyek kekerasan dan pelecehan. Tapi hal itu tidak berlaku bagi anggota WSDK (Woman Self Defense of Kushin-Ryu). Ada sepuluh jurus yang bisa dipakai oleh wanita dalam menghadapi tindak kekerasan atau pelecehan. Kesepuluh jurus tersebut bisa dipelajari dari WSDK, baik jurus yang menggunakan senjata ataupun tangan kosong.Salah satu jurus dengan senjata yakni memakai kartu ATM atau KTP. "Saat kita ditodong dari arah belakang, kita cari ATM atau KTP dan kita pegang ditangan kanan kita. Secepatnya tubuh kita berbalik dan sabetkan ATM atau KTP itu ke arah mata atau mulut. Kalau dilakukan dengan cepat, mata bisa luka atau mulut bisa sobek,"terang ketua WSDK, Sofyan Hambali saat ditemui di BEC, jalan Punawarman, Sabtu (22/3/2008). WSDK yang mempergunakan teknik bela diri karate aliran Kushin-Ryu tidak mengajarkan kepada anggotanya untuk bertindak seperti jagoan. Bagi mereka, mempelajari beladiri merupakan upaya untuk bisa mempertahankan dirinya saat terancam dan agar jangan sampai dilecehkan. Bukan berarti mengajarkan wanita untuk bertindak seperti jagoan, tapi untuk bisa membela diri. Dan itu caranya sangatlah mudah. Intinya percaya diri untuk berbuat sesuatu karena wanita punya harga diri dan jangan sampai dilecehkan dan tidak berbuat apa-apa," kata Sofyan. (afz/lom)
Saturday, March 15, 2008
Sensei Sofyan - Sang Creator WSDK
Woman Self Defense of Kushin Ryu
Apa itu WOMEN SELF DEFENSE OF KUSHIN RYU (WSDK)?
Women Self Defense of Kushin Ryu (WSDK) merupakan bagian dari pertanggungjawaban sosial Kushin Ryu M Karate-do Indonesia (KKI) Dojo Kopo, dalam menyikapi makin tingginya tindakan kekerasan terhadap perempuan. Berdasarkan data yang dimiliki Komnas Perempuan, kasus tindakan Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP) dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang cukup mencolok. Pada tahun 2001 setidaknya terjadi 3.169 kasus hingga tahun 2007 saja, jumlah kasus makin tinggi hingga mencapai Data tahun 2007 menunjukkan adanya 25.522 kasus kekerasan terhadap perempuan (KTP) yang ditangani oleh 215 lembaga,
termasuk institusi penegak hukum, rumah sakit dan organisasi masyarakat pengada layanan.
Atas dasar itulah WSDK lahir. Digagas oleh Sensei H. Sofyan Hambally, penyandang DAN VI Karatedo Int, dengan memberikan pelatihan kepada sejumlah perempuan dari beragam latar belakang di Kota Bandung, Jawa Barat. Sejak dibentuk pada tahun 2007 lalu, WSDK telah meluluskan lebih dari 200 perempuan.
Program pelatihan beladiri praktis WSDK dikemas semudah mungkin. Sehingga memungkinkan para perempuan dari strata usia bisa menerima pelatihan dengan sangat mudah. Teknik yang diberikan adalah teknik- teknik yang sangat praktis namun mematikan. Dirancang khusus perempuan dalam upaya memberi daya kejut kepada para pelaku, sehingga mampu menghindari kondisi yang lebih buruk.
Inilah saatnya perempuan menunjukan kekuatannya. Seperti motto WSDK, "Lembut bukan berarti lemah, dalam kelembutan tersimpan kekuatan."
Maksud dan Tujuan
Memberikan pengetahuan terhadap perempuan seluasluasnyamengenai beladiri praktis sebagai bentengpertahanan diri
Membangun rasa kepercayaan diri dan motivasi perempuanuntuk melatih kemampuan dirinya
Pemberdayaan diri dalam menghadapi tindakan kekerasandan atau pelecehan seksual terhadap kalangan perempuan
Memberikan pembekalan mental terhadap kaum perempuandalam hal menghadapi kejahatan di lingkungan sekitar(kantor, jalan, angkutan kota) dan lokasi lainnya.
WSDK
Jl. Kopo Cetarip Timur II No. 4 Bandung 40234, Jawa Barat, Indonesia
Telp: (022) 5208219
e-mail: wsdk_bandung@yahoo.co.id
NEWS :
http://ads2.kompas.com/layer/wsdk/wsdk.html