Pikiran Rakyat - Sabtu, 27 Desember 2008 , 19:35:00 (Sumber Asli - Click)
(Sensei Sawanori Matsuzaki memberikan pengarahan pada pelatihan
Teknik Kushin Ryu khusus pada Karateka Sabuk Hitam
dalam acara Gasshuku di Pantai Pangandaran 27-28 Desember 2008)
Teknik Kushin Ryu khusus pada Karateka Sabuk Hitam
dalam acara Gasshuku di Pantai Pangandaran 27-28 Desember 2008)
CIAMIS, (PRLM).- Sebanyak 315 karateka sabuk hitam KKI (Kushinryu M Karatedo Indonesia) binaaan Cabang Kopo Bandung mendapat pelatihan khusus dari juara dunia karate lima kali berturut-turut asal Jepang Sawanori Matsuzaki dalam Gasshuku Sabuk Hitam KKI di pantai Pangandaran, Ciamis, Jawa Barat, Sabtu-Minggu (27-28/12). Dalam kesempatan tersebut, putra bungsu Presiden Kushin Ryu Soke Horyu Matsuzaki itu, selain memberikan pembekalan teknik-teknik kumite dan Jujitsu Kushin Ryu, juga memberikan pemahaman secara menyeluruh mengenai spirit bushido, yang harus tertanam dan dipegang teguh oleh pelatih maupun para atlet.
Gasshuku ini sendiri digelar Dojo Kopo dengan tuan rumah Pengcab KKI Ciamis. Para sabuk hitam binaan dojo Kopo yang hadir, tersebar di sejumlah wilayah di Jabar, antara lain Dojo Ciamis, Pupuk Kujang, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Pangalengan, Arhanudri, Sanggar Indah, Bekasi, Bogor, dan Depok.
Bagi para karateka sabuk hitam, kehadiran Sawanori menjadi momen yang luar biasa. Mengingat inilah pertama kalinya, Sawanori memberikan pelatihan kepada anggota KKI dalam sebuah kegiatan Gasshuku sekaligus yang pertama di Indonesia. Rencananya, tahun depan seusai menyelesaikan kuliahnya di Bandung, Sawanori akan kembali ke Jepang untuk mempersiapkan diri menjadi pewaris Kushin Ryu.
Ketua Umum Pengcab Ciamis Drs. H Akasah, MBA, menyambut baik diadakan Gasshuku di wilayahnya. Menurutnya, kehadiran Sawanori diharapkan memberikan semangat baru dalam pengembangan KKI di Ciamis pada masa yang akan datang.
Hal senada dikatakan mantan Ketua Dewan Guru KKI yang juga salah satu pendiri Dojo Kopo, Sofyan Hamballi. "Ini kesempatan yang sangat baik dengan menggali ilmu beladiri karate dari Sensei Sawanori. Apalagi beliau adalah pewaris ilmu beladiri Kushin Ryu. Dari sini, para sabuk hitam bisa menambah ilmu beladirinya untuk dikembangkan di dojo masing-masing. Setidaknya ada keseragaman teknik bagi para sabuk hitam," jelasnya. (das)***
Gasshuku ini sendiri digelar Dojo Kopo dengan tuan rumah Pengcab KKI Ciamis. Para sabuk hitam binaan dojo Kopo yang hadir, tersebar di sejumlah wilayah di Jabar, antara lain Dojo Ciamis, Pupuk Kujang, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Pangalengan, Arhanudri, Sanggar Indah, Bekasi, Bogor, dan Depok.
Bagi para karateka sabuk hitam, kehadiran Sawanori menjadi momen yang luar biasa. Mengingat inilah pertama kalinya, Sawanori memberikan pelatihan kepada anggota KKI dalam sebuah kegiatan Gasshuku sekaligus yang pertama di Indonesia. Rencananya, tahun depan seusai menyelesaikan kuliahnya di Bandung, Sawanori akan kembali ke Jepang untuk mempersiapkan diri menjadi pewaris Kushin Ryu.
Ketua Umum Pengcab Ciamis Drs. H Akasah, MBA, menyambut baik diadakan Gasshuku di wilayahnya. Menurutnya, kehadiran Sawanori diharapkan memberikan semangat baru dalam pengembangan KKI di Ciamis pada masa yang akan datang.
Hal senada dikatakan mantan Ketua Dewan Guru KKI yang juga salah satu pendiri Dojo Kopo, Sofyan Hamballi. "Ini kesempatan yang sangat baik dengan menggali ilmu beladiri karate dari Sensei Sawanori. Apalagi beliau adalah pewaris ilmu beladiri Kushin Ryu. Dari sini, para sabuk hitam bisa menambah ilmu beladirinya untuk dikembangkan di dojo masing-masing. Setidaknya ada keseragaman teknik bagi para sabuk hitam," jelasnya. (das)***
No comments:
Post a Comment